[Logo Media LSAI]

Alamat Sekretariat:
Jl. Karangarum 8, Bandung 40162, Indonesia
Dewan Redaksi:
Yuswadi Saliya, Sandi A. Siregar, Haryoto Kunto, Sutrisno Murtiyoso.
Redaksi Pelaksana:
Sutrisno Murtiyoso
Koresponden:
Gunawan Tjahyono (JKT), Josef Prijotomo (ITS), Adi Utomo Hatmoko (UGM), Iwan Sudradjat (ITB).


KILAS

Tahun ini Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke limapuluh. Semua lapisan masyarakat ikut menyatakan kegembiraannya dengan membuat acara masing-masing. Sepantasnyalah kalau kita, pemerhati dan pencinta arsitektur Indonesia ikut ambil bagian. Bukan dengan kembang api atau perayaan, tetapi dengan penerbitan sederhana ini: Media LSAI.

Rasanya sekarang masalah kesejarahan arsitektur Indonesia sudah lebih banyak diperhatikan oleh lebih banyak pelaku. Sesudah enam tahun, sudah lebih banyak tenaga muda yang menekuni lapangan sepi ini. Selain itu, tersedianya pendidikan Strata-2 yang menjamur melahirkan kebutuhan akan informasi mengenai khazanah arsitektur Nusantara. Sudah waktunya ada Media LSAI.

Media LSAI akan terbit dwibulanan, dua bulan sekali, berisikan berita-berita yang berkaitan dengan kegiatan dan tujuan LSAI. Sementara tersedia gratis dalam dua versi, yaitu cetakan dan elektronik. Versi elektronik terutama ditujukan kepada mereka yang di luar negeri untuk menghemat biaya. Kami berharap agar para penerima nomor pertama ini memberitahu rekan-rekan yang sekiranya tertarik, agar segera menghubungi kami, karena Media LSAI hanya dikirim kepada anggota.

Kalau tiada aral melintang, sebelum akhir tahun ini jurnal LSAI, SASAKALA, akan terbit kembali. Namun jelas bahwa semua itu hanya mungkin terjadi dengan bantuan anda semua. Oleh karenanya kami mohon agar siapapun yang berminat untuk bergabung mau melayangkan sepucuk kartupos (dengan nama dan alamat anda, plus komentar, tentunya) ke alamat kami: LSAI, Jalan Karangarum 8 Bandung 40162, Indonesia. Dengan demikian daftar pengiriman dapat kami perbaharui.


KARYA

PETUNGAN: Sistim Ukuran dalam Arsitektur Jawa

Tahun lalu Josef Prijotomo telah merampungkan penulisan buku ini. Karya ini menjadi penting karena membuka 'ladang' baru dalam kajian arsitektur Indonesia, khususnya arsitektur Jawa. Kecenderungan baru untuk menganalisa naskah lama sebagai bahan rekonstruksi sejarah arsitektur punya potensi besar; dan Indonesia punya 'modal' luarbiasa kayanya dalam sastra etnik. Naskah ini sedang dipersiapkan oleh Gajah Mada University Press, semoga segera sampai di tangan kita.(sm)

Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia

Buku baru mengenai masjid Indonesia, kerjasama MUI dan PLN. Buku dalam format mewah, warna sepenuhnya dan sampul keras ini telah diluncurkan pada perempat terakhir tahun lalu. Buku ini adalah kelanjutan kerjasama antara Majelis Ulama Indonesia dan PT PLN (PERSERO) yang telah berhasil menayangkan program masjid bersejarah di Indonesia setiap hari selama bulan Ramadhan 1414 (1993). Sutrisno Murtiyoso melakukan penulisan dan penyuntingan kembali pada beberapa bagiannya. Sumber di MUI menyatakan bahwa buku ini pasti akan diedarkan untuk umum, hanya waktunya yang belum jelas.

Kajian tentang Malang dari Surabaya

Dua orang staf pengajar Universitas Kristen Petra, Surabaya; Ir. Handinoto dan Ir. Paulus Soehargo M. Arch. baru-baru ini menyelesaikan penelitian mereka: "Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Malang (1914-1940)". Dengan teliti dan tekun, mereka berdua mengais dan mengumpulkan data selama satu setengah tahun menjadi sumbangan yang sangat berarti kepada arsitektur Indonesia. Belum diketahui kapan akan diterbitkan sebagai buku.

Disertasi tentang kota Jawa dan Maclaine Pont

Dua nama yang cukup akrab bagi warga LSAI telah berhasil memperoleh gelar doktor di bidang arsitektur dari Universitas Delft. Ronald G. Gill mempertahankan De Indische Stad op Java en Madura. Een morfologische studie van haar ontwikkeling, pada tanggal 10 Januari 1995. Sedangkan Ben F. van Leerdam membahas Architect Henri Maclaine Pont. Een speurtocht naar het Wezenlijke van de Javaanse Architectuur, serta mempertahankannya pada 11 April 1995.


KELANA

Seminar Internasional di Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya

Jurusan Arsitektur ITS, berencana untuk menyelenggarakan seminar internasional pada tanggal 8 dan 9 September 1995. Tema hari pertama adalah Dynamics of Architecture in Urban Development, sedangkan untuk hari kedua adalah Arsitektur Nusantara: Keajegan dan Perubahan. Penyelenggaraan seminar ini juga sebagai pertanda penyelenggaraan program pasca-sarjana di Jurusan Arsitektur ITS, yang untuk pertama kalinya akan dibuka dalam tahun ajaran 1995-1996 ini.

Dinamika Urban dan Pelestarian Tantangan dalam Pengembangan Kota Medan.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan Ikatan Arsitek Belanda (BNA) bekerjasama mengada kan Seminar dan Lokakarya mengenai perkembangan kota Medan beserta warisan arsitekturnya. Seminar akan diadakan tanggal 25-26 September 1995, hari ketiga digunakan untuk ekskursi dan tanggal 28-29 September 1995 untuk lokakarya. Acara direncanakan bertempat di Gedung LPPM, Kampus Universitas Sumatera Utara. Peminat dapat menghubungi Sekretariat IAI Pusat, Gedung Jakarta Design Center, Lantai 6; Tel/Fax 021-5304722; atau Sekretariat IAI Sumut, Jl. Taman Setiabudhi Indah Blok D/68 Medan 20112. Tel/Fax 061-815689

Pembangunan yang Berkelanjutan: Tantangan Dunia Arsitektur Abad XXI

Seminar yang akan diadakan Jurusan Teknik Arsitektur ITB ini bertujuan untuk menghimpun berbagai pemikiran dan pendapat tentang: (1) Penafsiran dunia arsitektur mengenai wawasan pembangunan yang berkelanjutan, serta (2) Redefinisi bidang ilmu, profesi dan pendidikan arsitektur. Melalui seminar ini diharapkan dapat dirumuskan suatu pandangan dan sikap dunia arsitektur dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Seminar akan dilangsungkan di Aula timur ITB, Jl. Ganesa no. 10, Bandung selama dua hari berturut-turut, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu 15 dan 16 September 1995.

Ceramah oleh Peter Eisenman, Charles Jencks, dan Alvaro Siza

Bekerjasama dengan Aga Khan Award for Architecture, Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia akan menggelar ceramah oleh para pakar arsitektur di Kampus UI Depok. Baru diketahui waktunya adalah bulan November, tetapi rincian lebih lanjut belum diperoleh.

Aga Khan Award for Architecture 1995

Upacara Penyerahan Aga Khan Award for Architecture tahun ini direncanakan untuk dilangsungkan di Surakarta pada bulan November 1995. Rincian lebih lanjut belum tersedia.

Konggres XIX Union or Architects

Konggres XIX Union of Architects, UIA Barcelona 96 dengan tema Present and Futures, Architecture in Cities akan diadakan pada minggu pertama Juli 1996. Bagi yang berminat untuk menyajikan makalah atau proyek yang berkaitan dengan tema, deadline abstrak adalah 31 Oktober 1995.

Hubungi: UIA Barcelona 96, Placa Nova, 5. E 08002 Barcelona. Tel (34 3) 301 50 00; Fax (34 3) 412 39 64; atau e-mail: uiabarcelona96@servicom.

ICOMOS General Assembly

International Symposium 11th General Assembly of ICOMOS akan diadakan di Sofia, Bulgaria pada tanggal 5-9 Oktober 1996, dengan tema The Heritage and Social Change. Simposium akan terbagi menjadi tiga cabang, yaitu mengenai Ethics and Philosophy; Politics and Economics; Methodologies and Techniques. Tiap cabang akan terdiri atas dua bagian yaitu Development dan Preservation.

Silahkan menghubungi Todor Krestev - Bulgarian National Committee of ICOMOS. 16, Bul. Donbukov, 1000 Sofia, Bulgaria. Tel 359 2 874-801 atau 359 2 585-000; Fax 359 2 581-055; atau e-mail: todor.krestev@bulmail.sprint.com


KERJA

Kegiatan Penyusunan Model Pengelolaan Kawasan Budaya

Bekerjasama dengan Direktorat Tata Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, pada tahun 1995 ini, Jurusan Arsitektur Fakultas Tehnik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan penyusunan Model Pengelolaan Kawasan Budaya, yang bertujuan:

  1. Mendorong dan meningkatkan kemarnpuan Pemda Tingkat II dalarn rangka melindungi asset budaya dengan cara pelestarian bangunan atau kawasan budayanya.
  2. Mengarahkan dan mengendalikan hasil perancangan (design) bangunan baru yang berada di dalam kawasan budaya yang dilestarikan
  3. Penajaman arah pengendalian pembangunan pada kawasan khusus yang dilestarikan dengan memberikan perlindungan terhadap bangunan dan memberikan arah pembentukan jati diri kawasan.

Studi sebagai kasus dilakukan di Yogyakarta, Cakranegara, dan Bukittinggi. Dengan tersusunnya Model Pengaturan Kawasan Budaya ini diharapkan dapat dijadikan dasar dan acuan Pemda tingkat II dalam rangka menyusun Peraturan Daerah tentang pelestarian bangunan dan kawasan budaya di wilayahnya.

Digitalisasi Koleksi Slide van Romondt

Semasa berdarma bakti di IT, Prof. Ir. V. R. van Romondt mengumpulkan slide untuk mendukung kegiatan perkuliahan dan penelitiannya. Koleksi ini meliputi tema yang sangat luas baik mengenai arsitektur internasional maupun arsitektur Indonesia sendiri, semuanya lebih dari 10.000 buah. Pada tahun 1971, koleksi ini diamanatkan kepada Bapak Dudung, seorang stafnya sewaktu beliau bekerja di Bandung. Beliau berpesan agar koleksi ini dapat dilestarikan karena sangat bernilai bagi pendidikan arsitektur.

Sejak awal tahun ini, koleksi tersebut sedang ditangani oleh CADLAB Jurusan Arsitektur ITB untuk dibersihkan dan diinventarisasi kembali, sekaligus direncanakan untuk direkam dalam bentuk file elektronik agar dapat disebar lebih luas dan digunakan dengan lebih mudah.

Masalah mereka sekarang adalah tidak adanya dana untuk melakukan digitalisasi. Biaya diperlukan untuk melengkapi peralatan dan pekerjaan pelaksanaan. Sangat diharapkan peran serta para pecinta arsitektur dalam mewujudkan cita-cita luhur ini. Jangan sampai warisan berharga ini terbengkalai lebih lama. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di CADLAB Jurusan Arsitektur FTSP ITB atau melalui Redaksi Media LSAI.

World Heritage List

World Heritage Committee atau Panitya Warisan Dunia dalam rapat tahunannya yang ke 18 di Phuket (Muangthai) tanggal 12-17 Desember 1994 yang lalu telah memutuskan untuk menambahkan 22 obyek berupa bangunan, kompleks bangunan, atau monumen karya manusia dari seluruh dunia ke dalam World Heritage List (Daftar Warisan Dunia).Selain itu tiga obyek yang sudah terdaftar dinyatakan diperluas. Rapat berikutnya (1995) direncanakan untuk diadakan di Berlin 4-9 Desember.


KELAYAP

LSAI di Jaringan Jagad Jembar alias World Wide Web

Atas jasa baik Johannes Widodo yang sedang belajar di Tokyo, dan punya access ke pusat komputer University of Tokyo, LSAI ditawari 'jatah' pagina-rumah (home pages) dalam WWW site yang sedang dibangunnya. Jelas bahwa pagina-rumah ini masih jauh dari lengkap, apalagi memukau, namun cukup untuk mewakili kehadiran LSAI di cyberspace. Peran serta dan sumbang-saran dari segala fihak sangat ditunggu.

Bagi yang ingin menengok etalase LSAI di Cyberspace tersebut, bisa mengarahkan Mosaic, Cello atau Netscape mereka ke:

http://kappa.iis.u-tokyo.ac.jp/~fujimori/lsai/lsai.html

Archi-Link Asia-Pacific

Selain itu, Kelompok ngerumpi Arsitektur dan Antropologi Asia Tenggara bernama Archi-Link Asia-Pacific alias ALAP di mesin Toyamac, yang dikelola oleh Naohiko Inui, Hideo Izumida, Koji Sato, dan Johannes Widodo, dapat dicapai melalui Internet. TCP/IP addressnya: 150.90.158.162 port 3004.

ALAP juga dapat dicapai melalui Pansy di Osaka (192.51.168.51 port 3004), yang dikelola oleh Koji Sato (sato@minpaku.ac.jp); atau juga melalui Gamac di Tsukuba (130.158.224.147 port 3000), yang dikelola oleh Hideo Izumida (izuhide@geijutsu.tsukuba.ac.jp).


KANDANG

LSAI Berbadan Hukum

Pada hari Rabu 3 Februari 1993 telah diresmikan badan hukum untuk Yayasan Lembaga Sejarah Arsitektur Indonesia oleh keempat orang yang pada tahun 1990 ditunjuk sebagai Panitya Ad-hoc LSAI. Akte tersebut dibuat di depan Notaris M. Rosalia S. SH dan langsung ditanda-tangani oleh Yuswadi Saliya, Sandi A. Siregar, Haryoto Koento dan Sutrisno Murtiyoso.

Sejak itu LSAI mempunyai kedudukan yang kokoh dan pasti secara hukum sehingga dengan demikian dapat melakukan kegiatan-kegiatan dengan arah yang lebih jelas dan tegas sebagai badan hukum.

Asas, Maksud dan Tujuan LSAI merupakan hal-hal yang sifatnya sangat mendasar dan patut diketahui oleh semua pemerhati Arsitektur Indonesia. Untuk itu di bawah ini dimuat beberapa petikan dari Anggaran Dasar Yayasan LSAI:

Pasal 3: Maksud dan tujuan

Masukan dan Peran Serta segenap rekan pecinta dan pemerhati arsitektur Indonesia sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup LSAI (dan penerbitannya). Untuk menyusun mailing list LSAI, kami minta kartupos balasan berisikan alamat anda sekarang dan komentar serta saran anda mengenai penerbitan ini. Dengan mengirimkan balasan anda, maka kami tahu bahwa anda membaca dan menginginkan penerbitan ini, Media LSAI, dan SASAKALA, yang nomor pertamanya juga akan dikirim gratis kepada anda yang berminat.


Kembali ke Homepage LSAI