Rekan-rekan eks Kolese Loyola Semarang yang terkasih,
Dunia ini sudah menjadi semakin kecil. Dimensi waktu dan jarak tak lagi menjadi hambatan komunikasi. Dalam "global village" ini, komunikasi menjadi salah satu kata kunci. Tapi anehnya, justru banyak terjadi mis-komunisasi, bahkan dis-komunikasi, yang menyebabkan terjadinya dis-harmoni, sumber dari segala pertentangan dan penderitan.
Jauh sudah kita tinggalkan jalan Karanganyar yang selalu kebanjiran itu. Tapi rasanya Semarang masih dekat di hati kita semua, apalagi Kolese kita yang masih tegak berdiri di sana. Gedung yang nampaknya "buruk" itu telah banyak menghasilkan yang "terbaik" bagi umat manusia.
Kalau selepas dari SMA kebanyakan dari kita masih terlibat dalam KEKL di komisariat-komisariat kota di Indonesia, maka tentu masih segar dalam ingatan kita bagaimana kita selalu berbantahan soal siapa boleh jadi anggota, siapa jangan jadi anggota, ketua mesti Katolik atau boleh saja bukan Katolik, berapa dan bagaimana caranya menarik iuran anggota untuk mengisi kas yang tak pernah cukup, bagaimana sebaiknya mempersiapkan adik-adik yang baru datang, dan sebagainya. Terus terang, perbantahan seperti itu pernah mem- buat saya jemu, lalu tak mau ikut lagi kegiatan-kegiatan KEKL!
KEKL seyogyanya adalah sebuah "paguyuban" orang-orang yang pernah tersentuh oleh rahmat Tuhan yang disampaikan dalam semangat "to give not to count the cost, to labour not to ask for any reward", demi semakin besarnya nama Tuhan di alam semesta ini (Ad Mayorem Dei Gloriam). Sifat-sifat primordialisme, kotak-kotak SARA, atau strata sosial, seharusnya tidak lagi nampak dalam "paguyuban" ini. Saya ingat suara gamelan "SUPRA" yang sering mengalun di siang-siang yang panas dari aula, menyejukkan jiwa. Itulah gamelan tua yang ditabuh secara modern, yang memadukan nada-nada dan instrumen yang berlainan, menghasilkan harmoni yang dapat memberi kebahagiaan bagi siapapun.
Semoga Damai Tuhan menyertai Anda sekalian.
Agustus 1993,
Johannes Widodo
E-mail: johannes@kappa.iis.u-tokyo.ac.jp
Kembali ke Home Page KEKL.